Keteladanan Orang Tua Kunci Sukses Pendidikan Karakter

Buah yang jatuh tidak jauh dari pohonnya, pepatah lama yang menggambarkan karakter anak menjadi gambaran orang tuanya.

Secara logis bisa dibenarkan pepatah itu, karena orang tualah yang pertama - tama membentuk karakter anak di rumah. Namun, realitas itu tidak sepenuhnya benar karena faktor lingkungan dan pendidikan formal ikut mempengaruhinya juga. Tulisan kali ini membahas tentang keteladanan orang tua di rumah, lanjutan dari tulisan sebelumnya tentang rumah adalah lembaga pendidikan yang pertama dan utama.

Berbicara tentang keteladanan di zaman ini rasanya miris. Guru yang seharusnya menjadi suri teladan faktanya melakukan tindakan amoral. Bukti paling baru adalah berita tentang guru yang melakukan hubungan suami istri dengan muridnya di sulawesi utara. Wakil rakyat yang merupakan kaum terhormat di DPR sana buktinya tidur saat sidang soal rakyat. Lantas kepada siapa lagi yang harus kita jadikan panutan?

Fenomena tentang keteladanan seperti yang diutarakan di atas jadi bukti bahwa Indonesia krisis moral. Lantas kepada siapa lagi yang diharapkan untuk menjadi teladan buat anak-anak kalau bukan orang tuanya?

Saya percaya setiap orang tua pastinya mengharapkan hal yang baik buat anaknya dan berusaha sebaik mungkin untuk memberikan pendidikan yang baik buat anaknya. Di bagian ini, keteladanan dari orang tua menjadi sesuatu yang sangat amat penting. Nasihat memang perlu, namun perlu diingat juga bahwa google sudah menyiapkan beragam jawaban dari semua yang dicari oleh manusia, sedangkan anak-anak kita adalah mereka yang sangat fasih dengan semua itu. Oleh karena itu, keteladanan menjadi sesuatu yang sangat amat penting untuk dilakukan oleh orang tua di rumah.